Home
Tangga Lagu
Download Mp3
Download Full Album
Aliran Musik
Old Pick
Request Lagu
Walpaper Galau
Komik
skip to main
|
skip to sidebar
Contact
Karya ilmiah
Berita
blog part2
Ceritaku
Kode Warna
Stay Connected
Read latest headlines in your favorite news reader
Sign up for our email news letter
PILIH WARNA YANG ANDA SUKA
Kamis, 17 November 2011
0
Membuat Kerangka Karangan
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
Ada 2 macam karangan yaitu karangan yang bersifat fiksi dan karangan yang bersifat nonfiksi. Fiksi lebih kearah khayalan sedangkan nonfiksi lebih ke arah kejadian nyata (benar-benar terjadi). Penulisan karya tulis merupakan salah satu contoh karangan nonfiksi karena kejadiannya yang benar-benar dialami, atau dikerjakan. Sedangkan
karangan
fiksi contoh nyatanya adalah cerita pendek yang terkadang berupa cerita yang tidak mungkin terjadi.
Pada dasarnya, untuk menyusun karangan dibutuhkan langkah-langkah awal untuk membentuk kebiasaan teratur dan sistematis yang memudahkan kita dalam mengembangkan
karangan
.
Langkah-Langkah Menyusun
Karangan
.
1. Menentukan tema dan judul
Sebelum anda mau melangkah, pertama kali dipikirkan adalah mau kemana kita berjalan? lalu bila menulis, apa yang akan kita tulis? Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok pembicaraan yang mendasari suatu karangan. Sedangkan yang dimaksud dengan judul adalah kepala karangan. Kalau tema cakupannya lebih besar dan menyangkut pada persoalan yang diangkat sedangkan judul lebih pada penjelasan awal (penunjuk singkat) isi
karangan
yang akan ditulis.
Tema sangat terpengaruh terhadap wawasan penulis. Semakin banyak penulis membiasakan membaca buku, semakin banyak aktifitas menulis akan memperlancar penulis memperoleh tema.
Namun, bagi pemula perlu memperhatikan beberapa hal penting agar tema yang diangkat mudah dikembangkan. diantaranya :
a. Jangan mengambil tema yang bahasannya terlalu luas.
b. Pilih tema yang kita sukai dan kita yakini dapat kita kembangkan.
c. Pilih tema yang sumber atau bahan-bahannya dapat dengan mudah kita peroleh.
Terkadang memang dalam menentukan tema tidak selamanya selalu sesuai dengan syarat-syarat diatas. Contohnya saat lomba mengarang, tema sudah disediakan sebelumnya dan kita hanya bisa memakainya.Ketika tema sudah didapatkan, perlu diuraikan atau membahas tema menjadi suatu bentuk karangan yang terarah dan sistematis. Salah satu caranya dengan menentukan judul karangan. Judul yang baik adalah judul yang dapat menyiratkan isi keseluruhan
karangan
kita.
2. Mengumpulkan bahan
Setelah punya tujuan, dan mau melangkah, lalu apa bekal anda? Sebelum melanjutkan menulis, perlu ada bahan yang menjadi bekal dalam menunjukkan eksistensi tulisan. Bagaimana ide, dan inovasi dapat diperhatikan kalau tidak ada hal yang menjadi bahan ide tersebut muncul. Buat apa ide muluk-muluk kalau tidak diperlukan. Perlu ada dasar bekal dalam melanjutkan penulisan.
Untuk membiasakan, kumpulkanlah kliping-kliping masalah tertentu (biasanya yang menarik penulis) dalam berbagai bidang dengan rapi. Hal ini perlu dibiasakan calon penulis agar ketika dibutuhkan dalam tulisan, penulis dapat membuka kembali kliping yang tersimpan sesuai bidangnya. Banyak cara mengumpulkannya, masing-masing penulis mempunyai cara sesuai juga dengan tujuan tulisannya.
3. Menyeleksi bahan
Setelah ada bekal, dan mulai berjalan, tapi bekal mana yang akan dibawa? agar tidak terlalu bias dan abstrak, perlu dipilih bahan-bahan yang sesuai dengan tema pembahasan. Polanya melalui klarifikasi tingkat urgensi bahan yang telah dikumpulkan dengan teliti dan sistematis. berikut ini petunjuk-petunjuknya:
a. Catat hal penting semampunya.
b. Jadikan membaca sebagai kebutuhan.
c. .Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah.
4. Membuat
kerangka
Bekal ada, terpilih lagi, terus melangkah yang mana dulu? Perlu kita susun selangkah demi selangkah agar tujuan awal kita dalam menulis tidak hilang atau melebar ditengah jalan.
Kerangka
karangan
menguraikan tiap topik atau masalah menjadi beberapa bahasan yang lebih fokus dan terukur.
Kerangka
karangan
belum tentu sama dengan daftar isi, atau uraian per bab.
Kerangka
ini merupakan catatan kecil yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna.
Berikut fungsi
kerangka
karangan
:
a .Memudahkan pengelolaan susunan
karangan
agar teratur dan sistematis
b. Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan.
c. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting
Tahapan dalam menyusun
kerangka
karangan
:
a. Mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon pikiran (diagram yang menjelaskan gagasan2 yang timbul)
b. Mengatur urutan gagasan.
c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab
d .Membuat
kerangka
yang terperinci dan lengkap
Merangka
karangan
yang baik adalah
kerangka
yang urut dan logis. Bila terdapat ide yang bersilangan, akan mempersulit
proses
pengembangan karangan. (
karangan
tidak mengalir)
5. Mengembangkan
kerangka
karangan
Proses
pengembangan karangan tergantung sepenuhnya pada penguasaan kita terhadap materi yang hendak kita tulis. Jika benar-benar memahami materi dengan baik, permasalahan dapat diangkat dengan kreatif, mengalir dan nyata. Terbukti pula kekuatan bahan materi yang kita kumpulkan dalam menyediakan wawasan untuk mengembangkan
karangan
.
Pengembangan
karangan
juga jangan sampai menumpuk dengan pokok permasalahan yang lain. Untuk itu pengembangannya harus sistematis, dan terarah. Alur pengembangan juga harus disusun secara teliti dan cermat. Semakin sistematis, logis dan relevan pada tema yang ditentukan, semakin berbobot pula tulisan yang dihasilkan.
Itu saja yang dapat saya simpulkan , semoga bermanfaat.
Ditulis Oleh :
rian hidayat
~ Anda berada di Blorinet education
Artikel
Membuat Kerangka Karangan
ini diposting oleh rian hidayat pada hari Kamis, 17 November 2011. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.
:: Get this widget ! ::
0 komentar:
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Web Toolbar by Wibiya
Translate
Daftar isi
Total Pengunjung
Rian Hidayat. Diberdayakan oleh
Blogger
.
Banner 468
Jangan lupa di like ya
Klik show untuk melihat
Internet Multimedia Blog Directory
Sponsor
Feedjit Live Blog Stats
Terima
Kasih
Arsip Blog
Arsip Blog
Agustus (5)
Agustus (4)
Juli (9)
Juni (3)
Mei (2)
Desember (2)
November (3)
Agustus (1)
Pages
Home
Kata2 Fb
Kenangan Yang Indah
Walpaper Galau
Langganan
Postingan
Atom
Postingan
Komentar
Atom
Komentar
Tentang Saya
rian hidayat
Perjalanan hidup memang berliku - liku yang penting adalah prosesnya
Lihat profil lengkapku
Facebook Badge
Rianhidayat Elsakristina
Tukar Link
Mau Tukar Link? Copy/paste code HTML berikut ke blog anda
Visitors
Entri Populer
Ceramah Memaknai Ramadhan sebagai Syahrul Jihad
Hari / Tanggal : sabtu, 27-juli-2013 Tempat : Masjid Al-Amin ( Raman Utara ) Penceramah :Bpk. ustat Tamrin Ramadha...
Membaca untuk cinta
Masih banyak orang yang menganggap membaca buku sekedar hobi. Belum banyak masyarakat kita di Indonesia yang benar-benar meluangkan w...
Ceramah Puasa adalah Benteng
Hari / Tanggal : jum'at, 2-Agustus-2013 Tempat : Masjid Al-Amin ( Raman Utara ) Penceramah :Bpk. Arif muryadi ...
Ceramah Keistimewaan Orang yang Berpuasa
Hari / Tanggal :minggu, 4-Agustus-2013 Tempat : Masjid Al-Amin ( Raman Utara ) Penceramah :Bpk.hj bakir Assalamu’...
Followers
0 komentar:
Posting Komentar